Senin, 27 Mei 2013

POTRET PENDIDIKAN INDONESIA





Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk memperbaiki sistem pendididikan yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah wajib belajar sembilan tahun yang dicanangkan pemerintah, sehingga anak Indonesia dapat menempuh jenjang pendidikan hingga lulus SMP tanpa biaya. Namun sepertinya sistem ini hanya berlaku di kota-kota besar saja. Anak-anak yang berada di daerah pinggiran atau daerah yang jauh dari kota masih sulit untuk mendapatkan pendidikan. Biasanya mereka yang keadaan ekonominya rendah yang banyak putus sekolah, mereka lebih memilih atau terpaksa mememilih putus sekolah untuk membantu orang tua mereka bekerja. Selain karena faktor ekonomi yaitu adalah jarak antara rumah dan sekolah yang cukup jauh, sehingga memerlukan waktu lama untuk mencapai sekolah Namun jarak bukanlah masalah bagi anak-anak pedalaman yang sangat bersemangat untuk bersekolah. Mereka rela untuk menempuh jarak berkilometer bahkan naik turun gunung untuk mencapai ke sekolahan. Semangat mereka pun juga terkihat saat mereka mengikuti pelajaran, mereka terlihat antusias walaupun hanya belajar di bawah bangunan yang sederhana, malah bisa dibilang bangunan yang tak layak untuk digunakan sebagai sekolahan.
    Mereka tetap bersemanagat walaupun dengan keadaan yang kurang seperti itu. Semangat mereka seharusnya dapat menginspirasi semua anak-anak Indonesia yang telah mendapat pendidikan yang layak, dengan segala fasilitas yang ada seharusnya bisa membuat anak-anak semakin giat dalam belajar.
    Masa depan negara Indonesia ini nantinya berada di tangan generasi ank muda yang sekarang. Belajar adalah salah satu cara supaya masa depan bangsa ini dapat bersinar, sehingga negara Indonesia dapat menjadi negara yang baik. Semangat bersekolah harus kita tanambakan dari dalam diri kita masing-masing sejak kecil, apalagi kita sudah mendapat banyak kemudahan dan fasilitas yang dapat kiat gunakan sebagai acuan kita supaya semakin bertambah semangat.
    Dengan segala kekurangan dan keterbatasan semangat anak-anak pedalaman sangat besar untuk bersekolah, menempuh jarak yang jauh untuk dapat bersekolah. Sebagai anak-anak yang lebih beruntung dari pada mereka, sekolah dengan segala fasilitas dan kemudahan yang telah diberikan kepada kita semua, seharusnya semangat belajar kita menjadi bertambah. Nantinya siapa lagi yang akan menjadi penerus bangsa ini kalau bukan anak-anak Indonesia sekarang. Dilihat dari keadaan ini pemerintah harus semakin giat dalam memperbaiki segala sistem pendidikan di Indonesia.
    Pendidikan harus menjangkau seluruh daerah di Indonesia hingga ke pelosok-pelosok perbatasan sekalipun. Semangat anak-anak pelosok nuantara untuk bersekolah dapat memajukan negeri ini apabila pemerintah dapat ikut andil dalam menyalukan potensi mereka, sesuai bakat yang dimiliki masing-masing anak.
    Anak-anak pedalaman memiliki semangat yang tinggi agar bisa seperti anak-anak di kota. Mereka juga mempunyai cita-cita yang tinggi yang inginmereka raih. Anak-anak di pelosok Indonesia juga memiliki tujuan mulia yaitu ingin memajukan daerah tempat tinggal mereka yang kurang terjangakau oleh masyarakat luar, sehingga membuat perekonomian mereka menjadi sulit karena kurang berhubungan dengan daerah lain.
    Walaupun mereka sulit menjangkau sekolah, tetapi mereka tetapmelakukannya dengan hati yang bahagia karena sekolah adalah jalan mereka untuk mencapai cita-cita mereka. Setiap hari mereka harus naik turun bukit, bahkan menyebrangi sungai berarus deras yang dapat mengancam keselamatan mereka, nyawa akhirnya menjadi taruhan untuk perjuangan anak Indonesia menuju sekolah.
    Ada baiknya pemerintah membangun fasiltas-fasilitas pendidikan yang dapat memudahkan anak-anak di pelosok Indonesia. Anggran yang dikeluarkan untuk pendidikan seharusnya diamati penggunannya, agar tidak digunakan segelintir orang untuk kepentingan pribadi. Anggaran pendidikan harus direncanakan dengan baik agar dapat berguna bagi pendidikan anak-anak baik di kota maupun di pelosok, sehingga pendidikan di Indonesia dapat merata. Tidak hanya di kota saja yang diperhatikan dalam bersekolah, seharusnya di pelosok juga harus lebih diperhatikan lagi.
Banyaknya anggran yang dikeluarkan untuk pendidikan di Indonesia seharusnya dapat menghasilkan sistem yang baik bagi pendidikan di Indonesia, namun pada kenyataannya sistem pendidikan di negeri ini kurang begitu baik.
    Ujian Nasional tahun 2013 ini menjadi salah satu contoh kurang baiknya sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Ujian Nasinal seharusnya di lksanakan secara serentak oleh seluruh wilayah di Indonesi,namun pada kenyataannya beberapa provinsi di Indonesia menunda penyelenggaraan Ujian Nasional karena belum mendapatkan soal dan lembar jawaban. Hal itu juga dapat menjatuhkan mental peserta UN, sehingga pada saat menjalankan ujian yang tertunda membuat hasil menjadi tidak maksimal.
    Perecanaan sistem pendidikan serta anggran yang baik nantinya akan menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dari sekarang. Pemerataan juga harus lebih diperhatikan, supaya semua anak Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk maju dan meraih cit-cita serta bersama-sama memajukan negara Indonesia.

-Nindi Putri Anggraini-